1 Kavling Berapa Meter, ya?
1 Kavling Berapa Meter? Bagaimana Cara Menghitungnya? Oia mau, untuk itu simak saja langsung penjelasan kami mengenai Materi Makalah Matematika 1 Kavling Berapa Meter, Cara Menghitungnya, Contoh Soal, dan Tips Membeli Tanah Kavling Lengkap di bawah ini.
Tabula ohipa
Apa itu Kavling?
Kavling adalah sebuah lahan yang memang telah memiliki ukuran yang jelas, di mana letaknya yakni di lingkungan maupun di dalam kompleks perumahan.
Kavling merupakan area suatu lahan atau tanah yang memiliki bidang tertentu dan dibatasi dengan batas-batas tertentu. Kavling ini biasanya ukuran yang pakai dalam urusan penjualan tanah baik nantinya digunakan untuk properti ataupun perkebunan.
Pendapat lain mengatakan, bahwa tanah kavling ialah beberapa bidang tanah yang berada di dalam satu kawasan yang memang sengaja dilakukan pemecahan sertifikatnya, baik oleh perorangan ataupun oleh badan usaha yang resmi / sah. Yang berawal dari sertifikat induk hasil penggabungan maupun dari satu sertifikat induk biasa.
1 Kavling Berapa Meter
Sebenarnya setiap kavling bisa saja memiliki ukuran yang berbeda. Hal ini tergantung dari si penjual tanah itu sendiri bagaimana ia membagi tanah tersebut.
Misalnya si penjual menjual tanah dengan ukuran 2.000 m². Dari tanah seluas itu, penjual bisa saja membaginya menjadi 10 kavling, 5 kavling, 2 kavling, atau hanya bisa 1 kavling saja. Jadi, kalau tanah seluas itu:
- Jika dibagi hanya 1 kavling berarti 1 kavling nya adalah 2.000 m².
- Jika dibagi menjadi 2 kavling berarti 2.000 m² di bagi 2, maka 1 kavlingnya adalah 2.000/2 = 1.000 m². Namun tidak menutup kemungkinan kombinasi lainnya karena bisa saja 1 kavling berukuran 1.500 m², dan yang 1 kavling lainnya 500 m², serta kombinasi lainnya.
- Begitu pula jika pembagian menjadi 3, 5, dan seterusnya. Jadi hal itu tergantung dari si penjual membaginya.
Jadi, 1 Kavling berapa meter? Untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya tidak ada ukuran bakunya. Tapi, jika luas tanah 2.000 m² dan hanya dijadikan 1 Kavling, maka 2.000 m² : 1 Kavling = 2.000 m².
Contoh Soal
Soal : Tanah kavling yang akan dibangun sebuah rumah memiliki luas 45 m². Apabila diketahui lebar tanah kavling tersebut (p + 3) meter dan panjang kavling 4 meter, lebih panjang dibanding lebar kavling. Maka panjang kavling yang mungkin adalah….
Penyelesaian : Jika diketahui ukuran lebar tanah kavling (p + 3) meter dan panjang 4 meter, lebih panjang dibanding lebar kavling, maka panjang kavling yang mungkin adalah 9 meter.
Persegi panjang ialah bangun datar 2 dimensi yang tersusun atas dua pasang sisi yang sejajar dan saling tegak lurus.
Unsur yang penting dalam sebuah persegi panjang ialah panjang dan lebarnya, itu karena luas dan keliling persegi panjang akan ditentukan oleh ukuran unsur – unsur itu sendiri.
Untuk sebuah persegi panjang dengan panjang (p) dan lebar (l), rumus kelilingnya ialah 2 × (p+l), sedangkan rumus luasnya ialah p × l.
PEMBAHASAN :
Coba kita perhatikan kembali soal di atas.
• Tanah kavling yang akan dibangun memiliki luas 45 m². Apabila tanah yang akan di bangun rumah tersebut berbentuk persegi panjang, maka 45 m² berasal dari panjang × lebar tanah kavling tersebut.
• Diketahui lebar tanah kavling (p + 3) meter dengan panjang 4 meter lebih panjang dari lebar kavling. Maka,
lebar = (p+3) meter
panjang = (p+3)+4 = (p+7) Meter.
Sehingga, panjang × lebar tanah tersebut = 45 m²
(p + 7) meter × (p + 3) meter = 45 m²
p²+10p+21 = 45
p²+10p-24 = 0
(p- 2) (p+12) = 0
p1 = 2 MEMENUHI atau p2 = -12 TIDAK MEMENUHI
Jika p = 2, maka :
lebar = p + 3
= 2 + 3
= 5 meter
panjang = p + 7
= 2 + 7 = 9 meter
A taio atoa : 1 Gram Berapa Miligram, ya?
[su_box title=”Tips Membeli Tanah Kavling” style=”soft” box_color=”#2d973d” title_color=”#ffffff” radius=”10″]
Anda ingin membeli tanah kavling? Berikut yang harus anda perhatikan sebelum anda membeli tanah kavling tersebut:
1. Cek Sertifikat Tanah
Apakah sertifikat tanah tersebut masih berupa HGB (Hak Guna Bangunan) atau sudah SHM (Sertifikat Hak Milik). Apabila sertifikat tersebut masih berupa HGB), anda harus menanyakan kepada pihak developer / penjual, siapa yang akan menanggung biaya untuk peningkatan hak menjadi SHM.
2. Periksa batas tanah kavling
Ini juga tidak kalah penting, karena tidak menutup kemungkinan batas tanah yang dijelaskan pihak penjual, berbeda dengan yang tertulis dalam sertifikat.
Sebagai pembeli, anda mesti melihat langsung gambar batas tanah yang ada dalam sertifikat. Karena akan jadi masalah bila ternyata batas tanah yang dijelaskan penjual berbeda dengan yang tertulis di sertifikat.
3. Mencari tahu asal usul tanah
Jangan membeli tanah kavling bekas kuburan, bekas tempat pembuangan sampah, karena secara fungsi kurang baik atau bahkan tidak baik, tapi bila tanah tersebut bekas kebun, atau sawah, baru baik. Jika area tersebut telah diratakan Anda bisa mencari informasi tentang tanah tersebut di Kelurahan atau Kecamatan
4. Akses jalan
Anda juga haru memeriksa atau mencari tahu akses jalan, karena hal ini penting sebab akses jalan selalu menjadi kebutuhan di mana pun tanah kavling akan dibeli. Pilih akses jalan luas atau yang dapat melintas 2 mobil kiri kanan.
5. Perkembangan lingkungan
Anda mesti pintar dalam melihat perkembangan lingkungan sekitar terutama kiri dan kanan yang akan menjadi tetangga Anda nantinya. Karena ada kavling yang memangcepat laku akan tetapi tidak dibangun oleh pemiliknya.
Jangan sampai membangun rumah tapi kiri dan kanan kosong dalam waktu yang lama, apalagi jika jaraknya sangat jauh, rumah Anda akan terlihat terpencil.
6. Antisipasi bahaya sekitar
Ini juga penting, hindari membeli tanah kavling yang dekat dengan jalur listrik tegangan tinggi, area bandara, jalur rel kereta, jalur pipa gas, dan tepi sungai. Antisipasi juga adanya penggusuran oleh pembangunan fasilitas umum.
[/su_box]
A taio atoa : 1 Kilogram Berapa Ons, ya?
1 Hektar = 10.000 Meter Persegi
1 Rante = 400 meter persegi.
1 Are = 100 Meter Persegi
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Matematika 1 Kavling Berapa Meter. Baca juga 1 Kilogram Berapa Ons, ya?. Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat.
The post 1 Kavling Berapa Meter, ya? appeared first on YukSinau.co.id.