Fungsi Garis Bujur dan Garis Lintang
Garis Bujur adalah sebuah garis imajiner yang berbentuk garis lurus yang menghubungkan antara bumi, Garis lintang adalah sebuah garis maya yang bentunya melingkari bumi. Lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Fungsi Garis Bujur dan Garis Lintang Terlengkap di bawah ini.
Tabela e Përmbajtjes
Pengertian Garis Bujur
Garis Bujur adalah sebuah garis imajiner yang berbentuk garis lurus yang menghubungkan antara bumi dari kutub utara sampai dengan kutub selatan.
Karena garis bujur (λ) mengikuti atau menyesuaikan bentuk bumi (bulat), maka garis bujur (λ) memiliki besaran 360 ° .
Garis bujur digunakan menentukan atau penentu waktu dan juga tanggal di seluruh bumi.
Pada Garis Lintang, yang merupakan daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa dianggap sebagai 0 ° , untuk Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai 0 ° adalah garis dari kutub utara dengan kutub selatan yang tepat melintasi sebuah kota, yaitu kota Greenwich, Inggris.
Maka, garis bujur yang berada di bagian barat Greenwich, Inggris ini disebut Bujur Barat (BB) sedangkan untuk garis yang berada dibagian sebelah timur disebut Bujur Timur (BT).
Jarak ke-2 garis bujur tersebut dari Greenwich hingga pada batas 180º. Pada jarak tersebut tadi, Bujur Barat (BB) dan Bujur Timur (BT) akan kembali bertemu.
Garis bujur inilah yang berdasarkan perkembangannya akan menjadi patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan bumi.
Fungsi Garis Bujur
Selain berfungsi untuk menentukan waktu, Garis Bujur ini juga digunakan sebagai penentuan lokasi bersama garis lintang, dan juga garis bujur ini dapat digunakan untuk menentukan pembagian zona waktu.
Pengertian Garis Lintang
Garis lintang adalah sebuah garis maya yang bentunya melingkari bumi ditarik dari arah bagian barat hingga arah bagian timur, atau garis khayal yang berfungsi untuk menentukan wilayah ataupun lokasi di bumi sesuai dengan garis khatulistiwa.
Berdasarkan letaknya, Garis lintang yang berada di belahan bumi bagian utara disebut garis lintang utara (LU) besarnya adalah dari 0° hingga 90° LU, semakin ke Utara makan panjangnya akan semakin kecil bahkan pada 90° LU berupa titik yaitu adalah titik Kutub Utara.
Garis lintang yang berada di belahan bumi bagian selatan disebut dengan garis lintang selatan besarnya dari 0° – 90° LS, semakin mengarah ke selatan maka panjangnya semakin kecil bahkan pada 90° LS hanya berupa titik yaitu titik Kutub Selatan.
Garis lintang 0° atau yang juga disebut dengan garis khatulistiwa atau garis equator yang mana membagi bumi menjadi 2 bagian dengan besar yang sama yakni antara belahan bumi bagian selatan dengan bagian utara.
Ada beberapa istilah yang menggambarkan garis lintang di muka bumi, yaitu:
1 | Garis lintang 0 ° | Disebut dengan garis ekuator |
2 | Garis lintang 23½ ° | Disebut dengan garis balik. |
3 | Garis lintang 66½ ° | Disebut dengan garis lingkaran kutub. |
4 | Garis lintang 90 ° | Merupakan garis titik kutub. |
Fungsi Garis Lintang
Selain berfungsi sebagai penentu atau menetukan sebuah lokasi bersama garis bujur, fungsi garis lintang yang lainnya yaitu bisa digunakan sebagai suatu penanda dalam pembagian zona iklim yang terjadi di muka bumi.
Yang mana daerah tropis akan selalu mendapat paparan matahari sepanjang waktu di siang hari memiliki rentang garis lintang di antara 23 ½ ° LU -23 ½ ° LS.
Karena hal inilah, daerah yang beriklim tropis hanya ada 2 musim, yaitu musim panas dan hujan.
Adapun daerah-daerah yang berada di antara 23 ½ ° LU dan 66 ½° LU, dan antara 23 ½° LS dan 66 ½ ° LS disebut sebagai daerah subtropis yang mana daerah ini memiliki 4 musim :
- Musim panas
- Musim dingin
- Musim gugur
- Musim semi.
Garis Bujur adalah sebuah garis imajiner yang berbentuk garis lurus yang menghubungkan antara bumi dari kutub utara sampai dengan kutub selatan.
Garis lintang adalah sebuah garis maya yang bentuknya melingkari bumi ditarik dari arah bagian barat hingga arah bagian timur, atau garis khayal yang berfungsi untuk menentukan wilayah ataupun lokasi di bumi sesuai dengan garis khatulistiwa.
Garis Lintang melingkari bumi yakni mulai dari arah bagian barat ke timur, dan juga sejajar dengan Garis Khatulistiwa.
Garis Bujur melingkari bumi dimulai dari arah bagian utara ke selatan, dan juga menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan, serta tegak lurus (Horizontal) dengan Garis Khatulistiwa.
Demikianlah penjelasan kami mengenai Fungsi Garis Bujur dan Garis Lintang Lengkap dan Penjelasannya. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke website kami agar banyak pengetahuan yang bisa kalian dapatkan. Terima kasih.
Baca artikel lainnya :
- Komponen Peta
- Nama Nama Planet
- Sistem Tata Surya
The post Fungsi Garis Bujur dan Garis Lintang appeared first on YukSinau.co.id.