Sifat Zat Gas
Sifat Zat Gas – Di kehidupan sehari-hari kita sering kali menjumpai zat-zat yang ada pada benda-benda yang kita gunakan. Ada tiga jenis zat yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu zat cair, zat padat dan zat gas.
Zat gas adalah suatu zat atau materi yang memiliki volume, tekanan dan bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan wadah yang dia tempati. Lalu apa saja sifat-sifat zat gas dan bagaimana ciri-cirinya?
Pada kesempatan kali ini YukSinau.co.id akan membahas secara lengkap tentang sifat zat gas, ciri-ciri, rumus serta perbedaaan zat gas dengan zat lainnya. Untuk itu mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Tusmada Tusmada
Sifat Zat Gas
Zat gas memiliki beberapa sifat berikut ini
- Volume nya berubah-ubah mengikuti wadah yang di tempatinya
- Memiliki massa jenis yang lebih kecil di bandingkan dengan zat cair dan zat padat.
- Mudah untuk dimampatkan.
- Dapat mengalir
- Bentuk nya berubah-ubah sesuai dengan wadah yang di tempatinya
Penjelasan Tentang Sifat Gas
- Mengisi Semua Ruangan Yang Ditempatinya – Gas memiliki sifat yang paling utama yaitu gas mengisi semua ruangan yang di tempatinya. Udara adalah campuran dari berbagai gas yang tak nampak, tidak memiliki warna dan tidak berbau.
Zat gas memiliki sifat yang daat memenuhi semua ruangan, hal ini daat di amati saat kita meniup balon. Saat kita semakin kuat meniupnya, maka semakin banyak pula udara yang akan msuk kedalam balon tersebut.
- Gas Menekan Ke Segala Arah – Gas memiliki sifat yang mampu menekan ke segala arah. Zat gas tidak hanya menekan ke satu arah, tetapi zat gas mampu menekan ke segala arah. Misalkan kita meniup sebuah balon, maka balon akan mengembang ke segala arah. Dikarenakan adanya tekanan gas yang di tiupkan ke dalam balon tersebut.
- Memiliki Masssa dan Berat – Jika dilihat secara kasat mata, zat gas mungkin tidak memiliki massa dan berat, tetapi sebenarnya zat gas memiliki massa dan berat. Misalkan saja ketika sebuah ban motor diisi oleh nitrogen, pasti kita data merasakan bantersebut akan berat ketika di angkat, di bandingkan dengan ban yang belum diisi angin.
- Ada Di Semua Tempat – Pada hakikatnya, semua benda yang megandung gas dapat di temukan dalam kehidupan sehari-hari. Semua ruang kosong yang ada di dunia ini akan di tempati oleh gas atau udara. Bahkan manusia bernafas menggunakan gas berupa O2 atau Oksigen. Tetapi zat gas berbeda dengan zat padat dan zat cair. Tetapi zat gas dapat kita rasakan keberadaannya.
- Gaya Tarik Antar Partikel Hampir Tak Ada – Dalam zat gas gaya tarik-menarik antar partikel cenderung lemah. Bahkan dapat dikatakan bahwa gaya tarik-menarik antar partikel pada zat gas hampir tak ada sedikitpun. Hal tersebut tentu berbeda dengan gaya tarik menarik antar partikel pada zat padat dan zat cair.
- Jarak Antara Partikel Tidak Tetap – Zat gas juga memiliki gerak partikel sama seperti zat padat dan zat cair. Tetapi dalam zat gas jarak antar partikel nya cenderung tidak tetap atau berubah ubah. Hal tersebut menyebabkan bentuk-bentuk zat gas mudah untuk berubah-ubah.
- Gerakan Partikel Tak Teratur – Sifat zat gas yang lain adalah memiliki gerak partikel yang tidak teratur atau bebas. Gerak partikel pada zat gas lebih bebas di bandingkan dengan gerak partikel pada zat cair dan zat padat.
- Susunan Partikel Tak Teratur – Zat padat memiliki susunan partikel yang tak teratur, lain halnya dengan zat cair dan zat padat. Susunan partikel pada zat gas tidak teratur, hal itu menyebabkan zat gas menempati segala ruang dan menekan ke segala arah.
Ciri-Ciri Zat Gas
Zat gas memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan zat cair dan zat padat. Berikut ini adalah tabel untuk sifat-sifat zat gas.
1 | Volume | Berubah-ubah |
2 | Letak Partikel | Berjauhan |
3 | Bentuk | Berubah-ubah |
4 | Gaya Partikel | Lemah |
5 | Susunan Partikel | Berjauhan dan tidak teratur |
6 | Gerak Partikel | Bebas |
7 | Mudah untuk dimampatkan |
Rumus Zat Gas
Rumus untuk zat padat berkaitan dengan hukum Boyle. Hukum Boyle merupakan hukum yang mendeskripsikan tentang kebalikan hubungan proposi diantara tekana yang absolute dan volume udara. Hukum ini di temukan oleh seorang ilmuwan fisika yang bernama Robert Boyle.
“Pada suhu yang sama maka jumlah untuk gas ideal adalah tetap, P dan V adalah prposional yang terbalik (yang satu dalah ganda dan yang satu adalah setengahnya.”
Menurut Hukum Boyle maka zat gas dapat dirumuskan sebagai berikut.
pV = k |
Keterangan:
p = Sistem pada tekanan
V = Volume pada gas atau udara
k = Konstanta tekanan
Hukum Boyle sering kali di pakai untuk memprediksi hasil dari pengenalan perubahan dalam tekanan dan volume. Setelah atau sebelum tekanan dan volume tetap jumlah dari gas atau udara yang ada. Di mana sebelumnya sesudah dan sebelum suhu tetap.
Di dapatkan persamaan hukum boyle sebagai berikut.
Contoh Zat Gas
Dalam kehidupan sehari-hari banyak zat gas yang kit temukan bahkan kita pakai. Di bawah ini adalah contoh dari zat gas yang ada di alam semesta.
- Oksigen
- Karbon Dioksida
- Nitrogen
- Udara
- Helium
- Karbon Monoksida
- Asap
- Awan
- Ozon
- Gas Alam
- Neon
- Argon
- Ammonia
- Etana
- Butana
- Sulfur
- Metana
- Etilen
- Benzena
- Florin
Perbedaan Sifat Zat Gas, Zat Cair dan Zat Padat
Zat padat memiliki volume dan bentuk tertentu. Jarak antar partikel dalam zat pada sangat rapat dan gaya tarik menarik nya sangat kuat. Partikel atau molekul yang ada pada zat padat tidak dapat bergerak bebas.
Zat cair memiliki volume tertentu sesuai dengan wadah yang di tempatinya. Tetapi tidak memiliki bentuk yang berubah-ubah seperti zat gas. Jarak antar partikel yang ada pada zat cair lebih renggang. Partikel nya dapat bergerak bebas tetapi terbatas.
Zat gas tidak memiliki bentuk dan volume tertentu. Jarak antar partikel dalam gas sangat lah renggang. Partikel dalam zat gas dapat bergerak dengan bebas dan tidak terbatas. Gaya tarik-menarik antar partikel nya sangat lemah.
Berikut ini adalah tabel perbedaan sifat antara zat gas, zat cair dan zat padat.
Sifat | Zat Gas | Zat Cair | Zat Padat |
Bentuk | Berubah-Ubah | Berubah-ubah | Tetap |
Volume | Tidak Tetap | Tetap | Tetap |
Massa Jenis | Kecil | Sedang | Besar |
Pemampatan massa jenis | Mudah untuk dimampatkan | Sulit di mampatkan | Tidak dapat dimampatkan |
Perubahan Wujud Zat Gas
Zat gas mampu berubah wujud menjadi zat cair ataupun zat padat, berikut ini adalah perubahan wujud benda zat gas yang kerap terjadi pada kehidupan sehari-hari yang sering kita temui.
- Mengembun, mengembun adalah perubahan bentuk zat gas menjadi zat cair. Contohnya adalah embun .
- Mengkristal, mengkristal adalah perubahan wujud zat gas menjadi zat padat. Contohnya adalah kristal.
- Menyublim, menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat gas. Contohnya adalah ketika kita menaruh kapur barus di luar ruangan.
- Menguap, menguap adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat gas. Contohnya adalah air yang di rebus akan menguap atau penguapan pada air laut ke udara.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai zat gas bahkan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah penjelasan tentang Zat Gas, semoga dapat bermanfaat sebagai bahan pembelajaran fisika. Untuk mengetahui tentang materi fisika lainnya dapat mengunjungi artikel di bawah ini.
Maqaallo kale :
- Hukum Gauss
- Hukum Lenz
- Gelombang Elektromagnetik
- Radiasi Benda Hitam
- Rumus Energi Potensial
- Arus Listrik Searah
- Zat Padat
- Hukum-Hukum tentang Gas
The post Sifat Zat Gas appeared first on YukSinau.co.id.