Zvinobatanidza Zvibatanidzi
Apa itu konjungsi korelatif ? Konjungsi korelatif atau kata penghubung adalah suatu jenis konjungsi/kata hubung yang menggabungkan 2 kalimat yang bentuknya berupa kata, frasa dan klausa ke dalam 1 kalimat. Lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Konjungsi Korelatif, meliputi Pengertian, Ciri, Contoh Antar Kalimat di bawah ini.
Zviri Mukati
Pengertian Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif atau kata penghubung adalah suatu jenis konjungsi /kata hubung yang menggabungkan 2 kalimat yang bentuknya berupa kata, frasa dan klausa ke dalam 1 kalimat.
Hubungan antar frasa, kata, dan klausa yaitu adalah sederajat atau setara. Adapun hasil penggabungan dari penggabungan kalimat biasanya berupa kalimat majemuk setara yang bia dibilang cukup rumit dan juga biasanya akan banyak variasinya.
Ada juga yang memiliki dua buah subjek dengan satu predikat. Contohnya:
- Klausa 1: Joni menjadi korban perampokan
- Klausa 2: Joni juga menjadi korban pembunuhan
Dari 2 klausa tersebut, kata hubung yang diperlukan adalah kata hubung yang memperjelas kondisi yang terjadi pada Joni. Contohnya seperti di bawah ini:
- Joni tidak hanya menjadi korban perampokan, tetapi juga menjadi korban pembunuhan.
Ada 2 kata hubung dari contoh di atas jika kalian perhatikan. Ya, kata penghubung di kalimat itu ialah di kata “tidak hanya” dan “tetapi juga” subjek hanya ditulis sekali karena merupakan orang yang sama atau dengan kata lain pada kalimat tersebut, hanya Joni yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Untuk contoh kata penghubung sendiri ada beberapa yang harus kalian ketahui, berikut ini adalah contoh yang sering kali digunakan dalam kalimat, yaitu :
- Tidak hanya …., tetapi juga …
- Bukan …, melainkan …
- Apa(kah} … atau …
- Sedemikian rupa … sehingga
- Demikian … sehingga
- Bukannya …, melainkan
- Entah….entah
- Baik .… maupun …
- Jangankan …, … pun ….
Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif
Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa konjungsi ini memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan konjungsi konjungsi lainnya, adapun ciri-cirinya yakni sebagai berikut :
- Menghubungkan dua unsur yang setara, baik kata, klausa, frasa, maupun kalimat.
- Konjungsinya terdiri dari gabungan kata maupun pasangan kata.
Contoh Konjungsi Korelatif
Zvinobatanidza Zvibatanidzi : Tidak hanya…, tetapi … juga …
- Tidak hanya menjadi juara tingkat Kabupaten, tetapi ia juga menjadai juara 1 tingkat Provinsi
- Tidak hanya mengajar Bahasa Indonesia, tetapi Nawan juga mengajar Bahasa Inggris.
- Tidak hanya bekerja di siang hari, tetapi juga tetap bekerja di malam hari.
Zvinobatanidza Zvibatanidzi : Bukan …, melainkan …
- Bukan Nawan yang memecahkan kaca, melainkan temannya yang nakal.
- Bukan hanya pandai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, melainkan juga pandai merangkai kata-kata yang indah.
- Sebagai kepala keluarga, bukan hanya memberi nafkah untuk keluarga, melainkan harus selalu memberikan kasih sayang.
Zvinobatanidza Zvibatanidzi : Apa(kah) … atau …
- Apakah kamu benar-benar tidak atau hanya pura-pura tidak tahu?
- Apakah kamu benar benar ingin menjadi pemain terkenal atau hanya sekedar hobi??
- Apakah kamu percaya dengan omongannya atau tidak sama sekali?
Zvinobatanidza Zvibatanidzi : (se)demikian(rupa) … sehingga …
- Ilham menyusun kata-kata sedemikian rupa dalam setiap tulisannya, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membaca tulisannya.
- Ilham belajar demikian tekunnya, sehingga ia selalu meraih nilai-nilai yang bagus.
- Pak Badrun merawat istrinya demikian sayangnya, sehingga istrinya sembuh dengan cepat.
Konjungi Korlatif : Jangankan …, … pun …
- Jangankan mendaki gunung, lautan pun akan akan seberangi demi mendapatkan cintamu, kasih.
- Jangankan hanya mas, berlian pun akan aku berikan padamu, kekasih.
- Jangankan sepeda motor,mobil mewah pun akan aku belikan jika kamu juara 1.
Zvinobatanidza Zvibatanidzi : Entah … entah …
- Entah ikhlas entah tidak, namun saat ini aku sangat membutuhkan uang itu.
- Entah benar entah salah, yang terpenting aku sudah berani mencobanya
- Entah iya atau tidak, tapi informasi ini sudah sangat meluas.
Konjungis Korelatif : Baik … maupun …
- Baik di sekolah maupun di rumah, Andi tetap akan belajar.
- Baik dalam berbicara maupun diam, ia tetap beribawa.
- Baik sendirian maupun ramai, ia akan tidak takut saat melalui rumah angker itu.
Contoh Kalimat Konjungsi Korelatif :
- Tidak hanya para sahabat barunya, sahabat lamanya pun juga hadir di pernikahan putranya.
- Kini, orang-orang bekerja bukan hanya mendapat gaji pokok saja, melainkan juga mendapatkan aktualisasi diri dan kepuasan batin mereka.
- Apakah kamu benar-benar baik kepadaku atau hanya ketika ada maunya saja kamu bersikap seperti ini kepadaku?
- Dalam membuat sebuah puisi ia akan merangkai kata kata sedemikian rupa, sehingga banyak orang yang senang membaca tulisannya.
- Banyak sekali orang yang membicarakan tentang mu, tapi entah benar entah tidak apa yang bicarakan tentang mu itu aku juga tidak tahu.
- Baik itu sedang bekerja maupun sedang bersantai ia selalu terbayang wajah kekasihnya yang sangat ia cintai.
- Jangankan hanya memberimu sebuah mobil mewah, apartemen pun akan kuberikan padamu jika kau mau jadi kekasihku.
Konjungsi korelatif atau kata penghubung adalah suatu jenis konjungsi /kata hubung yang menggabungkan 2 kalimat…
1. Menghubungkan dua unsur yang setara, baik kata, klausa, frasa, maupun kalimat.
2. Konjungsinya terdiri dari gabungan kata maupun pasangan kata.
1. Tidak hanya para sahabat barunya, sahabat lamanya pun juga hadir di pernikahan putranya.
2. Kini, orang-orang bekerja bukan hanya mendapat gaji pokok saja, melainkan juga mendapatkan aktualisasi diri dan kepuasan batin mereka.
3. Apakah kamu benar-benar baik kepadaku atau hanya ketika ada maunya saja kamu bersikap seperti ini kepadaku?
Demikianlah pembasahan kami mengenai Materi Zvinobatanidza Zvibatanidzi Bahasa Indonesia. Baca juga artikel lainnya mengenai Peta Indonesia. Terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.
The post Konjungsi Korelatif appeared first on YukSinau.co.id.