Ekosistem Sawah
Ekosistem sawah adalah menjadi 2 jenis yaitu unsur biotik salah satu ekosistem buatan yang ada wilayah & perwilayahan daratan. Ekosistem sawah terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Penjelasan lengkapnya simaklah Materi Ekosistem Sawah, Pengertian, Ciri, Komponen, Rantai Makanan, Contoh, dan Gambar di bawah ini.
Índice
Pengertian Ekosistem Sawah
Ekosistem sawah adalah salah satu ekosistem buatan yang ada wilayah & perwilayahan daratan. Ekosistem sawah terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
Sawah merupakan lahan usaha pertanian yang secara fisik memiliki permukaan yang rata, dibatasi oleh pematang, dan dapat ditanami padi, palawija maupun tanaman budidaya lainnya.
Ciri-Ciri Ekosistem Sawah
Seperti di awal bawha ekosistem sawah ini terdiri dua komponen yaitu, komponen biotik dan abiotik, yang keduanya menjadi ciri utama dari ekosistem sawah ini. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari ekosistem pada area pesawahan, diantaranya yaitu:
- Ekosistem berada di daratan dengan permukaan yang rata dan biasanya terletak di dataran tinggi.
- Adanya mahluk hidup yang beradaptasi dengan dataran tinggi atau pegunungan.
- Areanya berlumpur dan juga selalu digenangi air.
- Biasanya akan ditumbuhi tanaman padi, yang kemudain bisa dipanen tergantung musimnya.
- Terjadi/ adanya rantai makanan.
Rantai Makanan Ekosistem Sawah
Berikut ini adalaha beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di area pesawahan, seperti berikut :
- Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> Tikus ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
- Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> burung pipit ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
- Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> Belalang ~> Katak ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
Komponen Ekosistem Sawah
Unsur-unsur ekosistem yang ada di area sawah ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu unsur biotik / organisme hidup dan unsur abiotik / benda-benda mati). Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Komponen Biotik
Di area pesawahan ada jenis komponen biotik seperti tumbuhan dan juga hewan. Adapun hewan yang ada di sawah ini adalah hewan seperti serangga, tikus, burung, belud, ular dan masih banyak lagi.
Keberadaan makhluk hidup tersebut muncul secara alami. Manusia membuat sawah dengan tujuan untuk ditanami padi saja, tetapi kemunculan komponen biotik tersebut memang tidak bisa dihindari. Adapun komponen biotik yang terdapat di sawah yang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Produsen
Produsen adalah organisme yang bisa menghasilkan atau membuat makanannya sendiri, seperti tumbuhan padi & tanaman lainnya. Di area sawah Padi dan tanaman lain menjadi produsen yang bisa membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.
2. Konsumen
Konsumen adalah organisme yang memerlukan produsen sebagai makanannya. Jadi, organisme ini tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga bergantung kepada produsen.
Bisanya adalah hewan pemakan tumbuhan dan pemakan biji-bijian atau dalam rantai makanan disebut dengan Konsumen Primer. Beberapa contohnya seperti tikus, serangga, burung pipit, dan lainnya.
Tidak hanya ada hewan herbivora & omnivora saja, karena ada juga hewan karnivora (pemakan daging). Dalam rantai makanan disebut dengan konsumen sekunder. Contohnya katak, elang, ular dan lainnya.
3. Pengurai
Penguraian adalah organisme yang untuk menguraikan berbagai macam sisa organisme hidup yang telah mati, sehingga menjadi zat organik. Zat organik ini berguna untuk kesuburan tanah, sehingga unsur hara tanah menjadi semakin baik serta produktivitas tumbuhan akan semakin meningkat. Contohnya seperti cacing, bakteri dan jamur.
Komponen Abiotik
Berikut ini adalah beberapa komponen abiotik yang ada di sawah, yakni sebagai berikut :
1. Tanah
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim, tumbuhan lumut, dan lainnya.
Tanah yang subur sangat dibutuhkan oleh organisme hidup khususnya tanaman, tanah yang subur bisa menjadikan tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Air
Di sawah air memiliki peran yang sangat penting untuk melarutkan dan membawa sumber makanan untuk tanaman padi. Adanya air tergantung dari curah hujan, dimana curah hujan ini pula tergantung dari iklim di tempat tersebut.
Air tersusun dari molekul H2O, air biasanya berbentuk cair, karena ada pula yang berbentuk padat dan gas. Air berbentuk padat contohnya seperti es atau salju dan air berbentuk gas berupa uap.
Selain itu, air menjadi salah satu yang di butuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, karena tubuh organime hidup mengandung air.
3. Cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup, terutama bagi tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.
Cahaya matahari juga mempengaruhi keragaman jenis ekosistem, karena bisa menentukan suhu diberbagai wilayah atau daerah dibumi.
4. Udara
Udara mengandung berbagai macam gas seperti oksigen (O), nitrogen (N), karbon dioksida (CO2) , dan lainnya.
Fungsi Oksigen ini yaitu untuk bernafas, nitrogen berfungsi untuk membentuk protein, sedangkan karbon dioksida berguna untuk tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.
5. Iklim
Iklim adalah keadaan cuaca dalam jangka waktu yang panjang, misalnya per-tahun atau per-periode. Sedangkan cuaca yaitu ialah iklim pada suatu daerah dalam jangka yang waktu pendek seperti mingguan & bulanan.
1. Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> Tikus ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
2. Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> burung pipit ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
3. Cahaya matahari ~> Tanaman padi ~> Belalang ~> Katak ~> Ular ~> Elang ~> Penguraian.
Ekosistem sawah adalah salah satu ekosistem buatan yang ada wilayah & perwilayahan daratan. Ekosistem sawah terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
Komponen Biotik
Di area pesawahan ada jenis komponen biotik seperti tumbuhan dan juga hewan. Adapun hewan yang ada di sawah ini adalah hewan seperti serangga, tikus, burung, belud, ular dan masih banyak lagi.
Keberadaan makhluk hidup tersebut muncul secara alami. Manusia membuat sawah dengan tujuan untuk ditanami padi saja, tetapi kemunculan komponen biotik tersebut memang tidak bisa dihindari. Adapun komponen biotik yang terdapat di sawah yang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Produsen
Produsen adalah organisme yang bisa menghasilkan atau membuat makanannya sendiri, seperti tumbuhan padi & tanaman lainnya. Di area sawah Padi dan tanaman lain menjadi produsen yang bisa membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.
2. Konsumen
Konsumen adalah organisme yang memerlukan produsen sebagai makanannya. Jadi, organisme ini tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga bergantung kepada produsen.
Bisanya adalah hewan pemakan tumbuhan dan pemakan biji-bijian atau dalam rantai makanan disebut dengan Konsumen Primer. Beberapa contohnya seperti tikus, serangga, burung pipit, dan lainnya.
Tidak hanya ada hewan herbivora & omnivora saja, karena ada juga hewan karnivora (pemakan daging). Dalam rantai makanan disebut dengan konsumen sekunder. Contohnya katak, elang, ular dan lainnya.
3. Pengurai
Penguraian adalah organisme yang untuk menguraikan berbagai macam sisa organisme hidup yang telah mati, sehingga menjadi zat organik. Zat organik ini berguna untuk kesuburan tanah, sehingga unsur hara tanah menjadi semakin baik serta produktivitas tumbuhan akan semakin meningkat. Contohnya seperti cacing, bakteri dan jamur.
Komponen Abiotik
1. Tanah
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim, tumbuhan lumut, dan lainnya.
Tanah yang subur sangat dibutuhkan oleh organisme hidup khususnya tanaman, tanah yang subur bisa menjadikan tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Air
Di sawah air memiliki peran yang sangat penting untuk melarutkan dan membawa sumber makanan untuk tanaman padi. Adanya air tergantung dari curah hujan, dimana curah hujan ini pula tergantung dari iklim di tempat tersebut.
Air tersusun dari molekul H2O, air biasanya berbentuk cair, karena ada pula yang berbentuk padat dan gas. Air berbentuk padat contohnya seperti es atau salju dan air berbentuk gas berupa uap.
Selain itu, air menjadi salah satu yang di butuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, karena tubuh organime hidup mengandung air.
3. Cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup, terutama bagi tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.
Cahaya matahari juga mempengaruhi keragaman jenis ekosistem, karena bisa menentukan suhu diberbagai wilayah atau daerah dibumi.
4. Udara
Udara mengandung berbagai macam gas seperti oksigen (O), nitrogen (N), karbon dioksida (CO2) , dan lainnya.
Fungsi Oksigen ini yaitu untuk bernafas, nitrogen berfungsi untuk membentuk protein, sedangkan karbon dioksida berguna untuk tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.
5. Iklim
Iklim adalah keadaan cuaca dalam jangka waktu yang panjang, misalnya per-tahun atau per-periode. Sedangkan cuaca yaitu ialah iklim pada suatu daerah dalam jangka yang waktu pendek seperti mingguan & bulanan.
Itulah penjelasan kami mengenai Materi Makalah Ekosistem Sawah, Termia kasih telah berkunjung, semoga artikel ini memberi manfaat kepada sobat Yuksinau.co.id.
The post Ekosistem Sawah appeared first on YukSinau.co.id.