Sifat Zat Padat
Sifat Zat Padat – Zat padat merupakan sesuatu benda yang memiliki materi atau zat serta memiliki volume yang menempati suatu ruang tertentu dan memiliki bentuk.
Zat padat dapat terbentuk dengan dua cara yang utama bagaimana zat padat dapat terbentuk. Cara yang pertama adalah terbentuk dari susunan baris-baris yang teratur rapih, dan yang kedua adalah terbentuk dari susunan baris-baris yang tersusun acak.
Pada kesempatan kali ini YukSinau.co.id akan membahas tentang Zat Padat secara detail dan lengkap. Mari simak pembahasan berikut ini.
Inhoudsopgave
Sifat Zat Padat
“Zat padat adalah suatu zat yang memiliki bentuk dan volume yang tetap”
Zat padat mempunyai susunan molekul atau susunan partikel yang sangat rapat. Hal tersebut mengakibatkan zat padat tidak dapat di mampatkan. Zat padat memiliki gaya tarik-menarik antar partikel yang sangat kuat, sehingga partikel tidak bisa bergerak dengan cara yang bebas untuk dapat berpindah tempat.
Dalam kondisi tersebut menyebabkan zat padat untuk bisa mempertahankan volume dan bentuknya sehingga zat padat akan selalu memiliki volume dan bentuk yang tetap.
Zat padat yang molekul nya tersusun secara acak sering di sebut sebagai amorf. Over het algemeen, amorf mempunyai tekstur dan tampilan yang elastis dan mengkilap. Contohnya yaitu: kaca, karet, lilin dan plastik.
Zat padat yang molekulnya tersusun secara rapi sering di sebut sebagai kristal. Contohnya yaitu : Es, garam, intan dan logam.
Dikarenakan partikel atau molekul dari zat padat tersusun dengan cara yang menyatu dan berdekatan, oleh karena itu zat padat tidak dapat di mampatkan dengan cara yang mudah atau dengan kata lain, zat padat tidak bisa di kecilkan jika hanya dengan cara kita menekan nya.
Dalam zat padat, partikel atau molekul individunya tidak bergerak secara cepat untuk bisa mengalahkan gaya tarik-menarik antar pertikel nya. Tetapi, partikel atau molekul tersebut akan tetap bergetar, namun terikat dan tetap rapat pada tempatnya.
Apabila kita tinjau dengan cara mikroskopis di dapatkan sifat molekul zat padat antara lain :
- Partikel – partikel dari zat padat tersusun teratur.
- Jaraknya antar partikel nya saling berdekatan.
- Gaya tarik antar partikel nya sangat kuat.
- Molekul atau partikel yang bergerak tidak bisa bergerak secara bebas, sehingga tidak mudah terpisah.
- Bentuk gerakan partikel pada zat padat bergetar dan bergerak mengitari tempat nya.
- Pelajari Juga :
- Sifat Zat Gas
- Eigenschappen van vloeistoffen
Ciri-Ciri Zat Padat
Zat padat mempunyai ciri-ciri salah satunya adalah bentuk dan volume nya tetap. Hal tersebut dapat dicontohkan dengan benda misalkan benda yang berbentuk balok. Jika kita memindahkan benda tersebut maka benda tersebut akan tersebut akan tetap berbentuk balok.
Sama halnya dengan volume nya, volume yang ada pada balok tersebut akan tetap sama meskipun benda tersebut di pindah ke tempat yang berbeda. Hal ini dikarenakan gaya tarik-menarik antar molekul/partikel yang ada pada zat padat sangatlah kuat.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari zat padat.
1 | Volume | Tetap |
2 | Bentuk | Tetap |
3 | Gerak partikel | Tidak bebas |
4 | Letak partikel | Berdekatan |
5 | Susunan partikel | Sangat berdekatan |
6 | Gaya partikel | Sangat kuat |
7 | Tidak dapat di mampatkan |
Rumus Zat Padat
Rumus pada zat padat di bagi menjadi dua bagian yaitu, rumus untuk tekanan zat padat dan rumus untuk pemuaian pada zat padat.
Pemuaian Pada Zat Padat
Pemuaian zat padat merupakan suatu peristiwa bertambahnya suatu ukuran pada sutau benda yang padat. Pemuaian terjadi dikarenakan adanya kenaikan suhu pada benda itu.
Hal tersebut menyebabkan benda itu akan mendapat energi tambahan berupa kalor yang dapat menyebabkan molekul atau partikel pada benda tersebut akan bergerak lebih cepat. Pada zat padat terdapat tiga pemuaian yaitu, pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
- Pemuaian Panjang
Pemuaian panjang merupakan pemuaian yang dapat mengakibatkan panjang suatu benda bertambah, dikarenakan adanya peningkatan suhu - Pemuaian Luas
Pemuaian luas merupakan suatu pemuaian pada benda yang mengakibatkan luas pada suatu benda menjadi bertambah, dikarenakan adanya peningkatan suhu. - Pemuaian Volume
Pemuaian volume merupakan suatu pemuaian pemuaian pada benda yang mengakibatkan volume pada benda tersebut akan bertambah, dikarenakan adanya peningkatan suhu.
Berikut ini merupakan rumus dari pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
- Pemuaian Panjang
Seperti yang telah di jelaskan di atas, dalam hal tersebut perubahan volume dan luas bisa diabaikan sehingga pemuaian yang terjadi hanya pada benda yang tipis dan panjang.
L = L0 + L0 . α . ΔT L = L0 (1+ α . ΔT ) |
Keterangan:
L = Panjang benda setelah memuai (m)
L0 = Panjang benda sebelum memuai (m)
α = koefisien ( /0C )
ΔT = perubahan suhu pada benda (C0 )
- Pemuaian Luas
Pemuaian luas bisa terjadi pada benda yang tipis contohnya, logam dan plat.
A = A0 + A0 α . ΔT A = A0 (1 +α . ΔT ) |
Keterangan:
A = Luas benda setelah memuai (m)
A0 = Luas benda sebelum memuai (m)
α = koefisien( /0C )
ΔT = perubahan suhu pada benda(C0 )
- Pemuaian Volume
Pemuaian volume hanya bisa terjadi pada benda yang volume dan bentuknya tidak bisa di abaikan, seperti contohnya kayu yang berbentuk kubus.
V = V0 + V0 α . ΔT V = V0 + (1 +α . ΔT ) |
Keterangan:
V = Volume benda setelah memuai (m)
V0 = Volume benda sebelum memuai (m)
α = koefisien ( /0C )
ΔT = perubahan suhu pada benda (C0 )
Berikut ini merupakan tabel koefisien muai panjang pada zat padat
Nee | Jenis Bahan | Koefisien Muai Panjang/oC |
1 | Pyrex | 0,000003 |
2 | Platina | 0,000009 |
3 | Glas | 0,000009 |
4 | Baja | 0,000011 |
5 | Besi | 0,000012 |
6 | Emas | 0,000014 |
7 | Tembaga | 0,000017 |
8 | Kuningan | 0,000018 |
9 | Aluminium | 0,000026 |
10 | Seng | 0,000029 |
11 | Perak | 0,00002 |
12 | Timah | 0,00003 |
Tekanan Pada Zat Padat
Tekanan merupakan suatu besaran gaya yang bekerja di tiap benda dengan satuan luas bidang tekan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi tekanan pada zat padat yaitu luas permukaan bidang tekan dan gaya.
Berikut adalah rumus tekanan pada zat padat.
P= F/A
Keterangan:
P = tekanan (Pa)
F = Gaya (N)
A = luas bidang ( m2 )
Contoh Zat Padat
Banyak sekali contoh zat padat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh zat padat tersebut.
- Kayu
- Batu
- Logam
- Almunium
- Lilin
- Glas
- Besi
- Intan
- Berlian
- Tulang
- Paku
- Koin
- Plastik
- Es Batu
- Garam
- Batok kelapa
Perbedaan Sifat Zat Padat, Zat Gas dan Zat Cair
Terdapat beberapa perbedaan sifat pada zat padat, zat cair, dan zat gas. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan sifat antara zat padat, zat cair dan zat gas.
Sifat | Zat Cair | Zat Gas | Zat Padat |
Volume | Tetap | Berubah-ubah | Tetap |
Pemampatan Massa Jenis |
Sukar untuk di mampatkan |
Mudah di mampatkan | Tidak dapat di mampatkan |
Bentuk | Berubah- ubah | Berubah-ubah | Tetap |
Massa Jenis | Sedang | Kecil | Besar |
Pada zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tertentu. Zat padat memiliki jarak antar molekul atau partikel yang amat padat. Dan partikel partikel pada zat padat tidak bisa bergerak secara bebas.
Zat cair tidak memiliki bentuk tertentu tetapi mempunyai volume tertentu. Bentuk yang dimiliki zat cair sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Zat cair mempunyai jarak antar partikel yang cenderung lebih renggang, dan molekul atau partikel yang terdapat pada zat cair bisa bergerak dengan cara yang bebas tetapi terbatas.
Zat gas tidak mempunyai bentuk dan volume tertentu. Zat gas mempunyai jarak antar partikel yang renggang dan molekul yang bergerak busa bergerak secara bebas dan tak terbatas.
Demikian lah penjelasan kami tentang “Sifat Zat Padat” semoga bisa bermanfaat sebagai materi pembelajaran fisika, untuk mengetahui materi fisika lainnya, silakan kunjungi artikel berikut ini.
Andere artikelen :
- De wet van Gauss
- De wet van Lenz
- Gelombang Elektromagnetik
- Zwarte lichaamsstraling
- Rumus Energi Potensial
- Gelijkstroom elektrische stroom
- Zat Padat
- Gaswetten
The post Sifat Zat Padat appeared first on YukSinau.co.id.