Lapisan Atmosfer
Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya – Apa itu Atmosfer? Apa fungsi lapisan Atmosfer? Apa ciri ciri lapisan Atmosfer? Apa manfaat Atmosfer ? Jika ini yang menjadi pertanyaan sobat Yuksinau.co.id. Maka simaklah penjelasan kami mengenai Materi Makalah Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya, meliputi Pengertian, Lingkup Atmosfer, Ciri Ciri, Fungsi, Struktur dan Gambar di Bawah ini.
目次
Pengertian Atmosfer
Secara etimologi, atmosfer berasal dari kata “atmo,” yang artinya udara, dan “sfera,” yang artinya lapisan.
Jadi atmosfer adalah lapisan udara atau gas yang menyelubungi bumi, sedangkan udara berarti semua gas yang terdiri dari berbagai zat yang tidak berbau, tidak memiliki warna, dan tidak terlihat. Atmosfer adalah lapisan terluar kerak bumi di bawah litosfer (Sardiman et al, 2004: 20).
Pengertian lain, atmosfer adalah lapisan gas yang meliputi/melingkupi sebuah planet dari permukaannya ke ruang angkasa. Di Bumi, atmosfer mulai dari 0 km di atas permukaan tanah hingga 560 km.
Atmosfer bumi terdiri dari berbagai gas dengan komposisi berbeda. Gas nitrogen (78,08%) dan gas oksigen (20,95%) adalah dua jenis gas dengan komposisi terbesar.
Atmosfer tidak hanya terdiri dari gas yang berbeda, tetapi juga dari beberapa lapisan dengan fungsi yang berbeda.
Baca Juga : Fenomena Biosfer
Lingkup Atmosfer
Atmosfer bumi terdiri dari 20 jenis gas. Dua gas utama adalah oksigen dan nitrogen. Atmosfer mengandung beberapa partikel air dan debu karena atmosfer bumi merupakan daerah udara yang sangat luas, yang secara alami tentunya memiliki berat.
Jika atmosfer dapat digunakan dengan menempatkannya dalam skala, maka beratnya sekitar 5.700.000.000.000.000 (5.700 triliun) ton.
1. Udara terdiri dari berbagai zat pembentuk, dan memiliki jumlah tersendiri, adapun zat pembentuk tersebut yaitu :
- Nitrogen 78%
- Oksigen 21%
- Argon 0,9%
- Karbon dioksida 0,03%
- Karbon, hidrogen, neon, xenon, helium, dan ozon sebesar 0,07%.
2. Sifat fisik atmosfer, atmosfer yang mengelilingi bumi, memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Transparan terhadap beberapa jenis radiasi
- Elastis dan dinamis, sehingga dapat mengembang dan juga mengerut
- Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak bisa dirasakan
- Berat, sehingga bisa menimbulkan tekanan
- Terdiri dari beberapa gas
- Terdiri dari beberapa lapisan
Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya
Atmosfer memiliki struktur lapisan udara mulai dari yang terdekat hingga yang paling jauh, lapisan tersebut adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, eksosfer, dan termosfer.Lalu apa yang di maksud dengan lapisan lapisan tersebut. Nah, berikut adalah Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya :
1. Troposper (9-12 km)
Lapisan troposfer, merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi namun dengan ketebalan yang berbeda, yaitu adalah 9 km di wilayah kutub dan 12 km di wilayah khatulistiwa (Katino, 2006: 31).
Karajkteristik dari lapisan ini adalah bahwa setiap kali kita naik 100 meter, suhu udara turun dari 0,5 menjadi 0,64 ° C.
Lapisan udara yang tebal di troposfer akan melindungi bumi dari sinar matahari, sehingga suhu Bumi tidak terlalu tinggi di siang hari dan tidak terlalu rendah di malam hari.
Pada lapisan ini, proses pergerakan udara (angin) berlangsung, pembentukan awan dan terjadinya hujan, yang merupakan ciri unsur/elemen cuaca. Cuaca memiliki dampak besar pada kehidupan di bumi.
2. Stratosfer (12-50 km)
Stratosfer adalah lapisan udara sekitar 18 hingga 60 km di atas permukaan bumi (Katino, 2006: 31).
Pada lapisan ini, pada ketinggian sekitar 22 km, konsentrasi ozon digunakan untuk melindungi troposfer dari radiasi matahari / ultraviolet.
Di stratosfer, proses persenyawaan dan pemindahan panas terjadi sehingga stratosfer memiliki lapisan mesosfer. Batas antara trapososphere dan stratosfer disebut suhu maksimum tropopause, sedangkan batas stratosfer dan mesosfer disebut stratopause, yang berimpit dengan bagian-bagian ozon pada suhu maksimum.
3. Mesosfer (50-80 km)
Lapisan mesosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer (Katino, 2006: 31).
Lapisan ini beperan dalam memantulkan gelombang radio dan televisi (VHF & UHF). Lapisan ini melindungi bumi dari hujan meteor.
Di bagian atas, suhu udara di mesosfer menjadi lebih dingin. Pada lapisan mesopause (lapisan tengah antara mesosfer dan termosfer) suhu bisa mencapai 140˚C di bawah nol (-140˚C)
4. Termosfer (50-80 km)
Lapisan termosfer merupakan lapisan atmosfer yang terpanas dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lainnya (Katino, 2006: 31).
Lapisan ini terletak pada ketinggian 80 km hingga batas antara atmosfer luar angkasa. Temperatur hingga 1.500 ° C dapat terjadi di termosfer ini. Pada lapisan ini adalah lapisan ionosfer (ketinggian 80-450 km).
Partikel ion yang dihasilkan dalam lapisan ini mencerminkan gelombang radio gelombang panjang dan gelombang pendek.
5. Lapisan Eksosfer
Disebut eksosfer, karena merupakan lapisan terluar atmosfer, di mana pengaruh gravitasi sangat rendah sehingga benturan udara akan kecil kemungkinan terjadi. Ketinggian lapisan ini adalah antara 500 km dan 1.000 km.
Butir gas di lapisan ini secara bertahap melarikan diri ke ruang angkasa. Lapisan ini juga disebut Dissipasisfer.
Baca Juga : Peta Persebaran Flora dan Fauna
Segala sesuatu yang ada di dunia ini tentunya memiliki peran ataupun fungsi tersendiri, sama halnya dengan Atmosfer, yang mana Atmosfer memiliki fungsi atau peran yang sangat penting bagi bumi. Apa fungsi Atmosfer?
- Atmosfer adalah sumber gas penting yang digunakan dalam proses kehidupan makhluk hidup di Bumi. Oksigen, misalnya, adalah gas yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di Bumi. Demikian pula, karbon dioksida (CO 2) dan nitrogen (N 2) yang terkandung di atmosfer sangat diperlukan untuk proses kehidupan tanaman di Bumi.
- Atmosfer bertindak sebagai filter radiasi matahari. Lapisan ozon (O3) di atmosfer menahan sinar matahari, yang dapat merusak organ-organ tubuh atau bahkan membunuh makhluk hidup di bumi.
- Atmosfer sebagai suhu penyangga suhu di bumi. Gas di atmosfer dan uap air menyerap dan memantulkan radiasi yang diterima. Proses penyanggaan oleh atmosfer menyangga stabilitas suhu di bumi sehingga suhu di bumi tidak menjadi terlalu panas di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari.
- Atmosfer mengatur pemeliharaan proses cuaca dan iklim di Bumi. Bagian dari siklus hidrologi (pembentukan awan dan hujan), yang merupakan faktor yang sangat berpengaruh untuk cuaca dan iklim di Bumi, terjadi di atmosfer bumi.
Jika bumi tidak memiliki atmosfer, banyak proses kehidupan yang akan terganggu. Tanpa oksigen di atmosfer, makhluk hidup tidak bisa bertahan.
Tanpa penyaringan radiasi matahari di atmosfer, dataran di bumi akan tenggelam, karena semua es di kutub bumi akan mencair.
Tanpa proses penyanggaan oleh atmosfer, suhu bumi bisa mencapai 93 ° C di siang hari dan -184 ° C di malam hari.
Ciri Ciri Lapisan Atmosfer
Atmosfer memiliki lapisan lapisan tertentu yang tentunya memiliki ciri atau memiliki sifat tersendiri. Lalu apa ciri ciri dari setiap lapisan Atmosfer? Nah, berikut ini adalah ciri-ciri lapisan Atmosfer :
1. Troposfer
- Secara umum, lapisan ini adalah yang tertipis dengan ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah
- Ketinggian troposfer bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di daerah kutub ketinggian sekitar 8 km dan daerah khatulistiwa atau daerah khatulistiwa dapat mencapai 16 km.
- Merupakan lapisan yang langsung berhubungan dengan permukaan bumi dan sebagai tempat tinggal bagi spesies makhluk hidup.
- Tempat kejadian cuaca dan iklim terjadi, misalnya hujan, angin, kilat, dan awan.
- Ada lapisan tropopause, yang merupakan lapisan antara troposfer dan stratosfer.
- Untuk setiap kenaikan 100 meter, suhu turun 0,5 hingga 0,6 ° C.
2. Stratosfer
- Lapisan yang memiliki ketinggian sekitar 12-60 km.
- Suhu meningkat seiring dengan meningkatnya ketinggian, yaitu dari -60 ° C (di tropopause) ke 10 ° C di puncaknya.
- Ada lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari paparan/ radiasi ultraviolet dari matahari dengan cara/sifatnya yang menyerap kelebihan sinar atau cahaya. Penyerapan radiasi matahari oleh ozon ini menyebabkan suhu udara meningkat dengan setiap kenaikan ketinggian
- Tidak mengandung uap air, awan atau debu, udaranya kering
- Ada Stratopausenschicht, yang merupakan lapisan antara stratosfer dan mesosfer
3. Mesosfer
- Tingginya sekitar 60-80 km.
- Suhunya -50 ° C dan -70 ° C.
- Adalah lapisan yang melindungi bumi dari meteor dan benda langit lainnya yang jatuh ke bumi. Meteor terbakar dan pecah ketika lapisan mencapai lapisan ini dan menjadi fragmen kecil yang disebut meteorit.
- Ada lapisan mesopause yang merupakan lapisan antara mesosfer dan termosfer
4. Termosfer
- Tingginya sekitar 80-800 km.
- Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan panas.
- Suhu udara di bagian atas lapisan ini dapat mencapai> 1000 ° C.
- Ada juga lapisan ionosfer di lapisan ini.
- Lapisan ionosfer berfungsi untuk menyebarkan gelombang radio
5. Eksosfer
- Ketinggian lebih dari 800 km
- Lapisan terluar atmosfer, sehingga pengaruh gravitasi sangat rendah
- Kandungan gas atmosfer juga sangat rendah
Baca Juga : Manfaat Lingkungan Hidup
Secara etimologi, atmosfer berasal dari kata “atmo,” yang artinya udara, dan “sfera,” yang artinya lapisan.
Jadi atmosfer adalah lapisan udara atau gas yang menyelubungi bumi, sedangkan udara berarti semua gas yang terdiri dari berbagai zat yang tidak berbau, tidak memiliki warna, dan tidak terlihat. Atmosfer adalah lapisan terluar kerak bumi di bawah litosfer (Sardiman et al, 2004: 20).
Pengertian lain, atmosfer adalah lapisan gas yang meliputi/melingkupi sebuah planet dari permukaannya ke ruang angkasa. Di Bumi, atmosfer mulai dari 0 km di atas permukaan tanah hingga 560 km.
Ciri Ciri Lapisan Troposfer :
1. Secara umum, lapisan ini adalah yang tertipis dengan ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah
2. Ketinggian troposfer bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di daerah kutub ketinggian sekitar 8 km dan daerah khatulistiwa atau daerah khatulistiwa dapat mencapai 16 km.
3. Merupakan lapisan yang langsung berhubungan dengan permukaan bumi dan sebagai tempat tinggal bagi spesies makhluk hidup.
4. Tempat kejadian cuaca dan iklim terjadi, misalnya hujan, angin, kilat, dan awan.
5. Ada lapisan tropopause, yang merupakan lapisan antara troposfer dan stratosfer.
Untuk setiap kenaikan 100 meter, suhu turun 0,5 hingga 0,6 ° C.
Ciri Ciri Lapisan Termosfer:
Tingginya sekitar 80-800 km.
Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan panas.
Suhu udara di bagian atas lapisan ini dapat mencapai> 1000 ° C.
Ada juga lapisan ionosfer di lapisan ini.
Lapisan ionosfer berfungsi untuk menyebarkan gelombang radio
Demikianlah penjelasan kami mengenai Materi Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya. Semoga dengan artikel ini sobat Yuksinau.co.id, bertambah wawasannya tetntang ilmu Geografi. Baca Juga Peta Indonesia. Terima kasih telah berkunjung.
The post Lapisan Atmosfer appeared first on YukSinau.co.id.