Arti Man Jadda Wajada
Arti Man Jadda Wajada apa ya? مَنْ جَدَّ وَجَدَ Man artinya “siapa”, Jadda artinya “bersungguh-sungguh”, Wajada artinya “berhasil / mendapatkan”. Pembahasan lebih lengkapnya simak uraiannya di bawah ini.
Efnisyfirlit
Arti Man Jadda Wajada
Man Jadda Wajada, sebuah pepatah Arab yang sangat terkenal. Kalimat tersebut terdiri dari 3 kata, yang masing-masing memiliki arti tersendiri, bilamana digabungkan maka akan menjadi kalimat yang memiliki makna luar biasa, yang mana;
Man artinya “siapa”, Jadda artinya “bersungguh-sungguh”, Wajada artinya “berhasil / mendapatkan”
Jadi, Man Jadda Wajada (Tulisan Arab; مَنْ جَدَّ وَجَدَ ) artinya adalah siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil.
Tak sedikit pula masyarakat Indonesia mengartikannya “Dimana ada kemauan, disitu ada jalan” atau dalam bahasa inggris “where there is a will there is a way“
Mengapa kita harus bersungguh-sungguh? Supaya kita bisa berhasil atau mendapatkan apa yang kita inginkan atau harapkan. Memang benar Allah SWT yang menentukan segala sesuatu, tetapi kita di perintah dan diwajibkan untuk berusaha / ikhtiar dengan penuh kesungguhan.
Maka jangan mengartikan secara sempit kata “bersungguh-sungguh” pada kalimat di atas, sungguh-sungguh pada kalimat tersebut harus di maknai secara luas baik itu bersungguh-sungguh dalam urusan dunia maupun bersungguh dalam urusan akhirat, seperti ;
- Kesungguhan Dalam Meraih Keridhaan Allah
Bersungguh-sungguh dalam mencari keridhaan Allah SWT merupakan hal paling utama, karena dengan kita bersungguh-sungguh dalam mengharapkan keridhaan-Nya, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan menunjukan jalan-Nya. Sebagaimana firman-Nya yang tertulis di dalam Al-quran :
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhoan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (QS. Al-Ankabut : 69)
- Kesungguhan Mengubah Keadaan Diri
Jika kita ingin menjadi lebih baik tentunya sambil mengharapkan keridhaan Allah Ta’ala. Maka kita harus bersungguh-sungguh mengubah diri sendiri menjadi lebih baik dalam segala hal. Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri. [Q.S. ar-Ra‘d : 11]
- Kesungguhan Dalam Mencari Nafkah
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam menganjur kepada kita terutama umat nya untuk bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah. Sebagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wa’sallam bersabda :
“Sesungguhnya, di antara perbuatan dosa, ada yang tidak dapat dihapus oleh shalat, sedekah,dan haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah penghidupan.” [HR. Tabrani]
Lestu líka : Arti Tafadhol
Manfaat Man Jadda Wajada
Selain sebagai pepatah Arab kuno, kalimat Man Jadda Wajada ini sudah menjadi konsep dan prinsip dasar bahwa apa pun yang menjadi keinginan atau harapan akan berhasil dapatkan asalkan ia selalu beruhasa / ikhtiar untuk mencapai nya. Artinya, kalimat tersebut dijadikan sebagai formula atau pembangkit semangat untuk meraih kesuksesan.
Maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa kalimat tersebut memiliki manfaat agar seseorang guna mencapai menjadi ke inginannnya, dan berusaja semaksimal mungkin. Adapun manfaat kalimat Man Jadda Wajada adalah:
- Sebagai kalimat yang bisa mengusir rasa malas yang mana rasa malas ini adalah virus penghambat kita dalam melakukan usaha.
- Membuat kita mencari berbagai cara guna mengatasi rintangan atau halangan yang menghadang langkah kita untuk bisa berhasil.
- Menjadikan diri kita selalu ingin memperbaiki segala kekurangan agar bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan.
- Menjadikan kita mau belajar dari orang-orang sukses dan meniru apa yang sudah mereka buktikan, sebab dari kesungguhannya.
- Meresapi pepatah ini, menjadikan diri kita tidak mudah berputus asa atau berhenti meraih kesuksesan. Kita akan terus mencoba dengan penuh kesungguhan sampai berhasil
- Menjadikan kita tidak pernah kalah dengan masalah. Justru, kita akan terus melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
Lestu líka : Arti Fii Amanillah
Mengukur Man Jadda Wajada Pada Diri
Sudah seberapa dalam kalimat Man Jadda Wajada ini tertanam pada diri kita? Hal ini tentu diri kita sendiri yang tahu, maka kita bisa menyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan jawablah dengan hati.
- Sudahkah aku bersungguh-sungguh mengharapkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya.?
- Sudahkan aku bersungguh-sungguh melakukan pekerjaanku?
- Sudah seberapa dalam aku meneliti sebuah ide bisnis?
- Sudah seberapa banyak ide-ide dalam mengoperasikan bisnis yang telah kucoba?
- Sudah seberapa banyak ide pemasaran yang sudah aku lakukan?
- Sudah berapa kali aku gagal dan bangkit kembali untuk mencoba?
- Seberapa keras aku mencari jalan keluar dari masalahku?
- dan sebagainya.
CATATAN : Kita hanya di perintah untuk berusaha dengan penuh kesungguhan adapun hasilnya mesti kita kembalikan lagi kepada Allah SWT. Karena atas kehendak-Nya lah segala hal bisa terjadi / tidak terjadi. Yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin adapun takdir sebenarnya sudah di tentukan oleh Allah Tuhan semesta Alam.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Arti Man Jadda Wajada. Lestu líka Arti Ana Uhibbuka Fillah. Semoga bermanfaat.
The post Arti Man Jadda Wajada appeared first on YukSinau.co.id.