Asimilasi
Pada kesempatan kali ini Yuksinau.co.id akan membahas mengenai Materi Makalah Asimilasi mulai dari Pengertian Secara Umum, Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Syarat, Faktor Pendorong dan Penghambat, dan Contoh Lengkap. Untuk itu langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Tebulu ọdịnaya
Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah kondisi dimana terjadinya pembauran antar dua kebudayaan yang diiringi hilangnya karakteristik / ciri khas kebudayaan yang asli yang kemudian menghasilkan kebudayaan baru.
Pengertian lain, asimilasi merupakan proses interaksi sosial dalam jangka waktu yang lama antara 2 masyarakat yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.
Dalam prosesnya, kedua masyarakat itu tadi melakukan berbagai upaya guna mengurangi perbedaan, baik individu atau pun kelompok dengan mengedepankan tujuan dan kepentingan bersama.
Secara etimologi atau bahasa “asimilasi” berasal dari bahasa Inggris, “assimilation” artinya adalah pembauran, perpaduan, dan penerimaan, serta pencampuran yang harmonis.
Sehingga kata asimilasi dengan demikian itu asimilasi di definisikan juga sebagai proses penyesuaian tentang sifat-sifat asli terhadap sifat-sifat lingkungan sekitar sehingga hal tersebut akan bisa membentuk keteraturan sosial, budaya. adat / kebiasaan baru yang dianggap sesuai.
Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
Jika tadi pengertian secara umum, berikut ini adalah definisi dari beberapa ahli mengenai pengertian asimilasi. Lalu apa pengertian asimilasi menurut para ahli? berikut penjelasannya ;
1. Vander Zanden
Asimilasi merupakan proses interaksi sosial yang mana hal ini dilakukan oleh kelompok, yang dimulai dengan berpikir, menghormati dan kemudian bertindak, yang memungkinkan mereka masuk ke identitas baru sebagai entitas sosial.
2. Seymour Smith
Asimilasi merupakan tahap kedua dari proses perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat yang mana hal ini dilatarbelakangin oleh akulturasi terlebih dahulu sehingga menciptakan kebudayaan yang baru dan bisa diterima oleh masyarakat menimbulkan konflik sosial.
3. James Garbarino
Istilah asimilasi yaitu ialah penggabungan dua unsur / elemen budaya dalam suatu masyarakat.
4. Alvin L. Bertrand
Asimilasi merupakan proses lanjutan tingkatan sosial yang timbul disebabkan adanya kelompok maupun golongan masyarakat yang terdapat perbedaan antar budaya yang saling berinteraksi secara langsung dalam kurun waktu yang lumayan lama dan kemudian menghasilkan / menimbulkan adanya perubahan kebudayaan baik dari unsur atau bahkan secara keseluruhannya yang kemudian menjadi sebuah budaya yang baru.
5. Koentjaraningrat
Asimilasi merupakan proses perubahan sosial yang terjadi di dalam ruang lingkup ]masyarakat yang mana hal ini di sebabkan adanya perkembangan dan juga hubungan interaksi sosial yang terjadi terus menerus dan serius sehingga dengan demikian itu mendorong masyarakat membaurkan kebudayaan yang sudah ada untuk mengakomodir seluruh pihak dalam hal menata bentuk keteraturan sosial yang telah ada sebelumnya.
6. James Danandjaja
Asimilasi merupakan proses penyesuaian antar kelompok masyarakat diamana antar kelompok tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda dengan identitas dan karakteristik / ciri khas tersendiri yang secara perlahan mengalami kemunduran budaya dari salah satu golongan dan menciptakan budaya baru.
Ciri-Ciri Asimilasi
Menurut beberapa ahli diantaranya John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, asmiliasi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Berkurangnya perbedaan yang terjadi di dalam masyarakat yang merupakan hasil dari usaha untuk mengurangi / bahkan menghilangkan perbedaan antar individu maupun dengan kelompok.
- Semakin erat nya hubungan kesatuan tindakan, perasaan, sikap, serta lebih mementingkan atau mengutamakan tujuan dan kepentingan bersama.
- Adanya interaksi secara langsung dan terus-menerus yang terjadi antar individu di dalam kelompok masyarakat.
- Adanya kesadaran dari tiap-tiap individu dalam memberikan peninjauan terhadap kebudayaan lain guna mewujudkan kepentingan bersama.
Syarat-Syarat Asimilasi
Terdapat beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar proses asimilasi ini dapat terjadi. Adapun syarat-syarat tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Adanya kelompok masyarakat yang masing-masing kelompok tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda.
- Adanya interaksi sosial secara langsung baik antar individu maupun kelompok sosial yang juga secara terus menerus.
- Hadirnya perubahan kebudayaan di kelompok masyarakat yang merupakan suatu upaya untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi, termasuk penyesuaian terhadap globalisasi.
Faktor Pendorong dan Penghambat
Proses terjadinya asimilasi yang dijelaskan di atas tadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor pendorong atau pun faktor penghambat. Lalu apa faktor pendorong & penghambat proses asimilasi:
1. Faktor Pendorong Asimilasi
- Adanya sikap toleransi yang dimiliki setiap individu.
- Adanya kesempatan yang sama yang dimiliki tiap-tiap individu dalam bidang ekonomi.
- Adanya sikap hormat-menghormati dan saling menghargai orang lain serta menghargai kebudayaan lain yang berbeda.
- Adanya sikap terbuka dari masing-masing kelompok yang dominan di dalam masyarakat.
- Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan universal.
- Adanya perkawinan campuran antar kelompok, yang mana masing-masing kelompok tersebut memiliki budaya yang berbeda
- Adanya kesadaran dari tiap-tiap kelompok dalam menghadapi “musuh” yang berasal dari luar.
2. Faktor Penghambat Asimilasi
- Adanya kelompok masyarakat minoritas yang terisolasi / menutup diri dari perkembangan zaman.
- Kurangnya wawasan ataupun pengetahuan masyarakat mengenai perubahan dan kemajuan yang terjadi di berbagai bidang.
- Adanya prasangka buruk suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok baru yang masuk / datang ke lingkungannya.
- Adanya perbedaan dari segi fisik yang mencolok akan menyebabkan munculnya prasangka buruk yang tentunya akan menimbulkan masalah sosial.
- Adanya penindasan dan penolakan dari golongan mayoritas kepada golongan minoritas karena kebudayaan yang berbeda.
Contoh Asimilasi
No | Ọmụmaatụ |
1 | Asimilasi Ras Kaukasoid, Ras Mongoloid, dan Ras Negroid di Benua Asia yang kemudian membentuk ras baru. |
2 | Memudar nya kebudayaan betawi dengan tiongkok yang kemudian menghasilkan budaya baru seperti tari cokek dan tari lenong. |
3 | Adanya budaya zina/hubungan di luar nikah berkedok pacaran yang sebenarnya bukan kebudayaan Indonesia, melainkan kebiasaan budaya barat. |
4 | Orang Indonesia yang meniru turis asing mengenakan pakaian bikini di Pantai, yang notabennya ini bukan asli kebudayaan bangsa Indonesia. |
5 | Adanya pembangunan gereja katedral yang mana merupakan pengaruh Eropa Barat yang memperkenalkan agama Katolik. |
F.A.Q
1. Adanya sikap toleransi yang dimiliki setiap individu.
2. Adanya kesempatan yang sama yang dimiliki tiap-tiap individu dalam bidang ekonomi.
3. Adanya sikap hormat-menghormati dan saling menghargai orang lain serta menghargai kebudayaan lain yang berbeda.
4. Adanya sikap terbuka dari masing-masing kelompok yang dominan di dalam masyarakat. (Lebih lengkap cek artikel)
1. Adanya kelompok masyarakat minoritas yang terisolasi / menutup diri dari perkembangan zaman.
2. Kurangnya wawasan ataupun pengetahuan masyarakat mengenai perubahan dan kemajuan yang terjadi di berbagai bidang.
3. Adanya prasangka buruk suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok baru yang masuk / datang ke lingkungannya. (Lebih lengkap cek artikel)
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Asimilasi. Gụọ kwa Contoh Konflik Budaya Yang Pernah Terjadi di Indonesia. Echere na ọ bara uru.
The post Asimilasi appeared first on YukSinau.co.id.