Significado de Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih
Significado de Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih | Assalamualaikum, kembali lagi dengan Yuksinau.co.id. Kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai bacaan dzikir sekaligus do’a yakni Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih.
Dimana pada kesempatan ini kami akan mengulas mengenai arti, dalil / keterangan dari al-qur’an maupun al-hadist, makna dan manfaat / keutamaan dari membaca Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih.
Kalimat dzikir sekaligus do’a Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih ini merupakan dzikir yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW. Tentu kalimat ini memiki arti, makna dan keutamaan yang sangat luar biasa. Untuk kalian yang penasaran langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Táboa de contidos
Significado de Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih
Sebagai suatu kalimat yang sering di baca oleh Nabi Muhammad SAW, yakni Astaghfirullah wa atubu ilaih (Tulisan Arab : أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ) memiliki arti yakni “Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepadanya”.
Kalimat dzikir sekaligus merupakan kalimat permohonan ampun ini menjadi salah satu bacaan yang sering di baca oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan beliau juga pernah bersabda bahwa orang yang senantiasa ber istighfar adalah termasuk orang yang beruntung.
Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Sungguh beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istigfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah)
Mengenai bacaan istighfar ini, sebenarnya telah banyak disebutkan di dalam Al-qur’an dan Al-hadist. Nah, di bawah ini beberapa dalil baik dari al-qur’an maupun hadist mengenai istighfar.
Dalil Tentang Istighfar
Allah Subahanahu wa ta’ala berfirman yang tertulis di dalam Al-qur’an Surat Nuh Ayat 10 :
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,(QS. Nuh: 10).
Allah Subahanahu wa ta’ala berfirman yang tertulis di dalam Al-qur’an Surat Al-Baqarah 2:199 :
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah 2:199).
Hadist Tentang Istighfar
عن أَبُي هُرَيْرَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ « وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Terjemahan ;
“Abu Hurairah Ra berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya, lebih banyak dari 70 kali dalam sehari”. [HR. Bukhari].
عَنِ الأَغَرِّ الْمُزَنِىِّ – وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ ».
Terjemahan ;
“Al Agharr Al Muzani Ra, beliau memiliki pershahabatan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya benar-benar terhalang atas hatiku dan sungguh aku benar-benar berisatighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 100 kali.” [HR. Muslim].
Makna Istighfar
Istighfar sendiri merupakan bentuk permohonan ampun seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, yang hal ini mesti dillakukan dengan didasarkan pengakuan, kejujuran akan banyaknya dosa dan salah serta adanya rasa penyesalan yang kemudian bersungguh-sungguh untuk tidak melakukan dosa yang telah dilalkukan.
Dalam filosofi Islam, istighfar bermakna seorang hamba yang senantiasa memohon ampunan dari dosa dan kesalahan yang telah diperbuat yang kemudian terus untuk taat terhadap perintah dan menajuhi larangan-Nya
Dalam Islam, makna Istighfar sebenarnya tidak terletak pada ucapannya, akan tetapi dinilai dari seberapa dalam seseorang menghayati dan memaknai apa yang ia baca tersebut
Dalam Islam, makna dari Istighfar sebenarnya tidak terletak pada pengucapannya, tetapi dari seberapa dalam seseorang yang beristighfar memaknai dan menghayati apa yang ia ucapkan.
Lebih jauh lagi, agar seseorang senantiasa mengingat Allah SWT pada saat tergoda / hendak melakukan perbuatan yang bernilai dosa, dan apabila ia sudah terlanjur melakukan perbuatan dosa, maka istighfar menjadi titik baginya untuk bertekad dan bersungguh-sngguh untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Manfaat dan Keutamaan Istighfar
Bicara mengenai manfaat atau pun keutamaan dari bacaan istighfar ini telah banyak ditulis di dalam al-qur’an dan a-hadist. Bukan hanya itu beberapa ulama juga telah menulisnya di dalam kitab-kitab yang membahas tentang fadhilah amal. Seperti Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam buku atau kitabShahih At Targhib wa At Tarhib dan a Imam Nawawi dalamAl Adzkar.
Dari pembahasan di atas, sekarang kita tahu betapa bacaan dzikir / do’a istighfar ini. Nah, di bawah ini sedikit dari manfaat dan keutamaan dengan kita membaca istighfar yang perlu kalian ketahui, seperti berikut ;
- Mendapatkan Rahmat maupun ampunan dari AllahSWT
- Dimudahkan urusannya oleh Allah SWT
- Menghilangkan kesedihan, kegelisahan, melapangkan kesempitan dan dibukakan pintu rezeki
- Menghilangkan / mengusir rasa malas dalam mencari ilmu dan mencari rezeki
- Dari sering membaca Istighfar orang bisa memperbaiki dirinya
- Menambah kekayaan, anak dan kesenangan
- Memberikan kekuatan terhadap do’a yang di panjatkan kepada Allah SWT.
Demikianlah pembahasan kami kali ini mengenai Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih. Kalian bisa mempelajari materi agama lainnya di bawah ini. Terima kasih telah berkunjung.
Outros artigos :
- Arti La Tahzan Innallaha Ma’ana
- Arti Alhamdulillah Ala Kulli Hal
- Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah
- Arti Ya Muqollibal Qulub
Aku mohon ampun kepada Allah yang maha agung
Tulisan Arab Astaghfirullahaladzim: اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ
1. Mendapatkan Rahmat maupun ampunan dari AllahSWT
2. Dimudahkan urusannya oleh Allah SWT
3. Menghilangkan kesedihan, kegelisahan, melapangkan kesempitan dan dibukakan pintu rezeki. Dll.
The post Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih appeared first on YukSinau.co.id.