Rangkaian Hambatan Listrik
Rangkaian Hambatan Listrik – Pada rangkaian listrik, mungkin kamu kerap kali menemukan beberapa hambatan listrik yang di rangkai dengan acara bersama sama. Hambatan yang di maksud tidak hanya resistor tetapi semua alat listrik.
Pada umumnya rangkaian hambatan listrik dibedakan menjadi dua, yaitu Hambatan Seri dan Hambatan Paralel. Dalam pembuatan rangkaian hambatan seri atau pun hambatan paralel minimal dibutuhkan dua hambatan.
Dan apabila ingin membuat hambatan seri-pararel di butuhkan 3 hambatan. Setiap jenis rangkaian hambatan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada kesempatan kali ini YukSinau.co.id akan membahas rangkaian hambatan listrik secara lengkap dan detail. Mari simak penjelasan nya berikut ini.
Table of Contents
Rangkaian Hambatan Listrik
Hambatan bisa dirangkai dengan menggunakan 3 cara yaitu: rangkaian pararel, seri dan seri pararel. Masing-masing rangkaian mempunyai karakteristik dan ketentuan yang berbeda beda.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai rangkaian hambatan listrik mari kita ketahui simbol-simbol rumus yang ada pada rangkaian hambatan listrik.
- I= kuat arus (A)
- V= Beda Potensial(V)
- R = Hambatan (Ω )
Hambatan Seri
Hambatan seri adalah dua hambatan yang di rangkai dengan cara berurutan. Rangkaian yang di susun secara seri akan membentuk suatu rangkaian listrik yang tidak bercabang. Pada rangkaian seri kuat arus listrik yang mengalir mempunyai besar yang sama pada setiap titik.
Tujuan hambatan di rangkai secara seri adalah supaya memperbesar nilai hambatan listrik dan untuk membagi beda potensial yang berasal dari sumber tegangan. Rangkaian hambatan yang disusun secara seri dapat di ganti dengan menggunakan sebuah hambatan yang dapat di sebut dengan hambatan pengganti seri.
Contoh hambatan seri adalah , misalkan terdapat 4 buah lampu dengan hambatan masing-masing R1,R2,R3 dan R4 disusun secara seri lalu di hubungkan dengan baterai yang mempunyai tegangan (V) menimbulkan arus listrik yang mengalir sebesar I.
Sehingga tegangan sebesar V tersebut dibagikan ke empat hambatan yang mana masing-masing V1,V2,V3 dan V4 maka akan berlaku :
V = V1 + V2 + V3 + V4
Keterangan :
V1 = Tegangan 1
V2 = Tegangan 2
V3 = Tegangan 3
V4 = Tegangan 4
Jika dilihat berdasarkan Hukum I Kirchoff pada rangkaian seri) berlaku persamaan berikut :
I = I1 = I2 = I3 = I4
Keterangan :
I1 = Arus Listrik 1
I2 = Arus Listrik 2
I3 = Arus Listrik 3
I4 = Arus Listrik 4
Contoh lain apabila terdapat beberapa hambatan dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan, maka masing-masing hambatan itu dialiri arus listrik yang sama besar. Dari rangkaian hambatan di bawah ini diperoleh:
- besar hambatan pengganti (RS): RS = R1 + R2
- besar kuat arus yang mengalir (I):
- VAC = VAB + VBC I . Rs = I . R1 + I . R2
Hambatan Paralel
Hambatan pararel adalah dua hambatan listrik yang di rangkai dengan cara berdampingan. Rangkaian yang listrik yang dibentuk oleh hambatan paarel akan berbentuk cabang dan mempunyai lebih dari satu jalur arus lstrik. Rangkaian hambatan pararel bisa digantikan dengan suatu hambatan yang disebut dengan hambatan pengganti pararel.
Pada rangkaian pararel arus yang mengalir akan terbagi pada setiap hambatan. Besar arus yang melewati setiap hambatan berbeda. Perlu diingat pada rangkaian pararel tengangan atau beda potensial di setiap resistor mempunyai nilai yang sama besar.
Berdasarkan keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian pararel berlaku persamaan berikut ini .
Vtotal = V1 =V2 = V3 =… Vn Ip = I1 = I2 = I3 = …. In |
Keterangan :
Ip = Kuat Arus Total
Vtotal= Besarnya Tegangan Total
Rp = Hambatan Total
I1 = Kuat Arus 1
I2 = Kuat Arus 2
I3 = Kuat Arus 3
V1 = Besar Tegangan 1
V2 = Besar Tegangan 2
V3 = Besar Tegangan 3
R1 = Hambatan 1
R2 = Hambatan 2
R3 = Hembatan 3
Besar kuat arus I dapat di rumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
I = Kuat Arus
V = Tegangan
R = Hambatan
Hambatan pengganti pararel dapat dirumuskan sebagai berikut :
Hambatan Seri-Pararel
Gambar diatas adalah gambar yang menunjukan rangkaian hambatan seri-pararel. Untuk menghitung hambatan penggantinya tersebut tidak ada rumus baku yang digunakan. Tetapi dapat dicari secara bertahap.
Pada rangkaian diatas R2,R3 dan R4 adalah bagian rangkaian pararel, sehinga hambatan pengganti untuk rangkaian R2,R3, dan R4 adalah Rp. Kemudian, R1 dan R2 adalah rangkaian seri. Sehingga hambatan pengganti Rs adalah gabungan antara R1 dan Rp.
Contoh Soal
1 . Ada tiga buah hambatan yang masing-masing nilainya 6:, 4:, kei na 3: disusun seri. Tentukan hambatan penggantinya!
Diketahui : a. R1 = 6: b. R2 = 4: c. R3 = 3:
Ditanya: Rs = … ?
Jawab : Rs = R1 + R2 + R3 = 6 + 4 + 3 = 13
Jadi, hambatan penggantinya adalah 13
2. Terdapat 3 buah hambatan yang memiliki milai masing- masing 3, 4 kei na 6 yang dirangkai pararel. Hitunglah hambatran pengganti rangkaian tersebut!
Diketahui :R1 = 3 R2 = 4 R3 = 6 :
Ditanyakan: Rp = … ?
Jawab :
3. Tiga buah hambatan masing-masing sebesar 4 ohm, 3 ohm, kei na 8 ohm, dirangkai secara paralel. Jika kuat arus yang mengalir 4 ampere, hitunglah beda potensialnya!
Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 4 Ω R3 = 8 Ω R2 = 3 Ω I = 4 A
Ditanya: V = … ?
Sekian pembahasan tentang Rangkaian Hambatan Listrik semoga bermanfaat sebagai bahan pembelajaran Fisika. Untuk mengetahui tentang materi fisika lainnya dapat mengunjungi artikel berikut ini.
Artikel Lainnya :
- Hukum Gauss
- Hukum Lenz
- Gelombang Elektromagnetik
- Radiasi Benda Hitam
- Rumus Energi Potensial
- Arus Listrik Searah
- Zat Padat
- Hukum-Hukum tentang Gas
The post Rangkaian Hambatan Listrik appeared first on YukSinau.co.id.