Apa itu kronologi? Kronologi adalah kata istilah yang memiliki arti yaitu ilmu waktu, secara etimologi, kata kronologi berasal dari bahasa Yunani, yang mana kronologi terdiri dari kata, yaitu Chronos dan Logi. Penjelasan lengkapnya simaklah Materi Pengertian Kronologi, Fungsi, dan Contoh Kronologi Sejarah di bawah ini.

Apa itu Kronologi?

Kronologi adalah kata istilah yang memiliki arti yaitu ilmu waktu, secara etimologi, Kata kronologi berasal dari bahasa Yunani, yang mana kronologi terdiri dari kata, yaitu Chronos dan Logi.

Yang mana Chronos Se tarkoittaa waktu sedangkan Logi Se tarkoittaa waktu. Niin, secara harifah, kronologi artinya adalah ilmu waktu.

Sedangkan dalam arti yang umum maka dapat disimpulkan, bahwa kronologi ialah sebagai ilmu yang mempelajari waktu maupun sebuah kejadian pada waktu-waktu tertentu.

Kronologi sendiri sering dipelajari oleh badan hukum yang bertujuan untuk mengetahui kapan suatu peristiwa atau kejadian tersebut terjadi.

Apabila kalian menyimak keterkaitan kronologis dengan berbagai peristiwa saat ini mungkin banyak berkaitan dengan non-kriminalitas dan kriminalitas.

Terhadap kasus kriminal biasanya pihak berwajib akan menanyakan kronologi kejadian yang dilakukan oleh pelaku kepada korban.

Diantara pertanyaan yang di lontarkan diantara seperti “bagaimana kronologinya?” “Jam berapa kejadiannya?” dan lain sebagainya.

Pertanyaan yang lontar seperti diatas tadi biasanya merujuk kepada urut urutan kejadian atau peristiwa yang terjadi.

Adapun kronologis dalam tindak kriminalitas akan berguna sebagai data untuk mengungkap kasus pembunuhan, peculikan, pengeroyokan, perampokan maupun tindak kriminal lainnya.

Fungsi Kronologi

1. Mempermudah untuk menarik hubungan sebab dan akibat suatu kejadian atau peristiwa.
2. Mempermudah dalam melakukan penggolongan peristiwa sejarah berdasar kejadian yang terjadi sebenarnya.
3. Berfungsi untuk menghindari terjadinya kejanggalan atau kerancuan dalam pembabakan waktu.
4. Menghubungkan serta membandingkan sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
5. Mengkontruksi peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu dengan berdasarkan urutan waktu yang sesuai.

Lue myös : Intersentiaaliset konjunktiot

Contoh Kronologi Sejarah

Pada tahun 1945

Soekarno & Muhammad Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Pasukan Belanda menolak mengakui deklarasi tersebut. Pasukan sekutu datang ke Indonesia kemudian pertempuran di Surabaya dan Ambarawa pun terjadi.

Pada tahun 1947

Agresi Militer Belanda I pun terjadi. Kejadian ini mulanya diawali dengan konflik antara Belanda & Indonesia karena perbedaan penafsiran mengenai isi Linggarjati.

Pada tahun 1948

Agresi Militer Belanda II yang mana pasukan Belanda melakukan penyerangan dan menduduki Kota Yogyakarta, yang merupakan Ibukota Republik Indonesia di waktu itu. Situasi ini kemudian mendorong pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia (RI) di Bukit Tinggi.

Pada tahun 1949

Penyerahan kedaulatan Belanda kepada Indonesia dalam KMB (Konferensi Meja Bundar). Dari persetujuan inilah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berubah menjadi Republik Indonesia Serikat, yang hanya terdiri dari 16 negara bagian. Kemudian Konstitusi Republik Indonesia Serikat diberlakukan.

Pada tahun 1950

Di tahun ini Negara Republik Indonesia Serikat kembali diubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai berlaku Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS 1950) menggantikan Kontitusi Republik Indonesia Serikat.

Lue myös : Konjungsi Korelatif

Contoh Kronologi Kejadian

Selain kronologi sejarah, kronologi dalam kehidupan nyata yang pernah dialami pun dapat dijadikan sebuah surat laporan. Contohnya seperti surat laporan kronologi kejadian kecelakaan, seperti berikut ini :

“Pada tanggal 4 april 2019, pukul 01.00 WIB saya melaksanakan tugas untuk mengantarkan barang pesanan dari toko Cendana Wijaya yaitu sebuah Kulkas dengan menggunakan mobil pemilik toko.

Ketika saya mengendarai mobil dengan kecepatan 90KM/jam dan tepat di perempatan Jl.Sudirman ada sebuah ada sebuah Motor yang mendadak berhenti tepat di depan mobil yang saya kendarai.

Sontak saya pun berusaha menghidndarinya dengan membanting stir ke kakna dan akhirnya saya menabrak trotoar jalan. Kemudian kepala saya terbentur stir mobil dan setelah itu saya tidak tahu lagi, karena saya tidak sadarkan diri.

Hingga keesokan harinya tepat pukul 09.00 saya baru tersadar dan sudah berada di rumah sakit Bhayangkara.

Ternyata pengendara sepeda motor tersebut bertanggung jawab, dengan ia bersedia membayar biaya pengobatan saya dan mengganti kerugian atas kerusakan mobil pemilik toko tersebut.

Itulah penjelasan kami mengenai Materi Penjelasan Kronologia. Baca juga artikel kami yang lain mengenai Konjungsi Penerang. Kiitos vierailusta, semoga bermanfaat.

The post Kronologi appeared first on YukSinau.co.id.