Persebaran Fauna di Dunia
Alfred Russel Wallace telah mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi enam wilayah, Apa saja itu? Maka simaklah penjelasan kami mengenai Materi Makalah Persebaran Fauna di Dunia Menurut Alfred Russel Wallace di bawah ini.
Table of Contents
Persebaran Fauna di Dunia
Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan atau dikemukakan oleh Sclater (1858) yang kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876).
Ada beberapa faktor alami yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia dan yang sifatnya menghambat, yaitu faktor fisik yang berkaitan dengan kondisi di Bumi, misalnya:
- Perairan (danau, sungai & laut)
- Tanah (gunung, lembah, ngarai/jurang, gurun, dll.)
- Iklim ( suhu, tekanan udara, kelembaban, dll.)
Alfred Russel Wallace telah mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi enam wilayah, yaitu :
- Paleartik
Area penyebaran fauna paleartik meliputi benua Asia bagian utara dan Eurasia, Himalaya, Afrika, Inggris, Afghanistan, Persia dan Jepang. - Neartik
Wilayah ini mencakup wilayah Holarti, yang mencakup seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko, & Greenland - Ethiopia
Penyebaran fauna etipian meluas ke wilayah Afrika Selatan, Sahara, Madagaskar, dan wilayah Arab bagian Selatan. - Oriental
Wilayah penyebaran fauna oriental meluas ke seluruh Asia Tenggara dan Selatan termasuk Indonesia di bagian Barat. - Australian
Wilayah yang termasuk dalam wilayah penyebaran fauna Australis adalah benua Australia, Papua, Selandia Baru, Maluku, dan pulau-pulau kecil di berada sekitar Samudera Pasifik. - Neotropik
Area penyebaran fauna neotropical meluas dari Amerika Selatan ke Meksiko Selatan termasuk Amerika Tengah.
Baca Juga : Manfaat Lingkungan Hidup
FAUNA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australia sebagian besar beriklim tropis dan sebagian beriklim sedang. Kondisi lingkungan di Australia luar biasa karena lokasinya yang jauh dari benua lain.
Area distribusi fauna Australia meliputi:
- Benua Australia
- Papua
- Selandia Baru
- Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
- Pulau-pulau di Samudra Pasifik terletak di selatan garis khatulistiwa
Beberapa hewan khas fauna Australia, yaitu : buaya, platipus, kangguru, koala, wallaby, kiwi, kasuari. burung pengisap madu.
FAUNA NEARTIK
Wilayah Fauna neartik terletak di Belahan Bumi Utara, tepat di benua Amerika Utara dan di seluruh wilayah Greenland. Di wilayah persebaran ini, beberapa bioma mendominasi kawasan, termasuk:
- Amerika Utara bagian timur sebagian besar ditumbuhi vegetasi hutan gugur.
- Amerika Utara Tengah terdiri dari biomassa padang rumput
- Amerika Utara didominasi oleh bioma taiga dengan hutan konifer besar.
- Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup salju, yang ketebalannya sulit ditentukan
Beberapa spesies khas di wilayah Neartic, yaitu : anjing padang rumput, sejenis tupai dari Amerika Utara, antelop bertanduk tiga, kolkum (kalkun), burung biru, bison, karibu, salamander, mockingbird, dan kesturi.
FAUNA NEOTROPIC
Wilayah fauna neotropis membentang dari Meksiko selatan ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Keadaan wilayah neotropik sebagian besar tropis dan Amerika selatan sebagian besar beriklim sedang.
Beberapa spesies fauna khas yang hidup di kawasan fauna ini adalah:
- Alpaka,
- Kelelawar penghisap darah,
- Kukang,
- Armadillo,
- Orangutan,
- Owa,
- Trenggiling,
- Kuda,
- Monyet,
- Rusa,
- Babi, dan tapir (tidak seperti tapir Asia, terutama punggungnya).
FAUNA ORIENTAL
Wilayah fauna oriental meliputi benua Asia serta pulau-pulau sekitarnya yakni meliputi Sri Lanka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia Barat & Tengah, yang meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan, & Sulawesi.
Lingkungan fisik di daerah oriental sangat beragam, sebagian besar iklim tropis, sehingga ada banyak hutan tropis yang kaya akan flora & fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah oriental, yaitu:
- Harimau, kijang, tapir, gajah, belalai, monyet, badak, owa, orangutan, rusa, babi rusa.
- Ada beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, seperti Anoa di Sulawesi dan komodo, yang hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
FAUNA ETHIOPIAN
Fauna Ethiopia meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan negara Arab Selatan. Lingkungan di wilayah Ethiopia relatif seragam. Di bagian utara Ethiopia yaitu adalah Gurun Sahara, gurun terbesar di dunia.
Gurun ini menjadi penghalang atau perbatasan antara wilayah Ethopian dan wilayah Paleartik. Wilayah Ethiopian memiliki sekitar 160 vertebrata darat & beberapa fauna khas.
- Fauna khas di daratan Afrika seperti gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak Afrika.
- Fauna mirip dengan daerah oriental adalah kucing dan anjing, lemur, simpanse, babon, dan gorila .
- Fauna khas Madagaskar seperti Kudanil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung endemik, yakni burung gajah besar.
FAUNA PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna Paleartik mencakup hampir seluruh daratan Eurasia serta beberapa daerah lain seperti pegunungan Himalaya, Inggris, Afghanistan, Afrika, dan Jepang.
Kondisi lingkungan di wilayah ini sangat bervariasi, termasuk perbedaan suhu tinggi dan curah hujan yang berbeda. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah Paleartik adalah:
- Fauna yang khas seperti landak, tikus, bison, dan menjangann kutub.
- Fauna terbatas dalam penyebarannya seperti unta, beruang kutub, dan rusa kutub.
- Berbagai jenis reptil yang masih berhubungan dengan fauna Ethiopian & Oriental.
- Fauna endemik hanya ditemukan di Tiongkok, yaitu beruang panda.
Alfred Russel Wallace telah mengelompokkan penyebaran fauna di dunia menjadi enam wilayah, yaitu :
1. Paleartik
Area penyebaran fauna paleartik meliputi benua Asia bagian utara dan Eurasia, Himalaya, Afrika, Inggris, Afghanistan, Persia dan Jepang.
2. Neartik
Wilayah ini mencakup wilayah Holarti, yang mencakup seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko, & Greenland
3. Ethiopia
Penyebaran fauna etipian meluas ke wilayah Afrika Selatan, Sahara, Madagaskar, dan wilayah Arab bagian Selatan.
4. Oriental
Wilayah penyebaran fauna oriental meluas ke seluruh Asia Tenggara dan Selatan termasuk Indonesia di bagian Barat.
5. Australian
Wilayah yang termasuk dalam wilayah penyebaran fauna Australis adalah benua Australia, Papua, Selandia Baru, Maluku, dan pulau-pulau kecil di berada sekitar Samudera Pasifik.
6. Neotropik
Area penyebaran fauna neotropical meluas dari Amerika Selatan ke Meksiko Selatan termasuk Amerika Tengah.
Wilayah fauna oriental meliputi benua Asia serta pulau-pulau sekitarnya yakni meliputi Sri Lanka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia Barat & Tengah, yang meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan, & Sulawesi.
Lingkungan fisik di daerah oriental sangat beragam, sebagian besar iklim tropis, sehingga ada banyak hutan tropis yang kaya akan flora & fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah oriental, yaitu:
1. Harimau, kijang, tapir, gajah, belalai, monyet, badak, owa, orangutan, rusa, , babi rusa.
2. Ada beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, seperti Anoa di Sulawesi dan komodo, yang hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Wilayah persebaran fauna Paleartik mencakup hampir seluruh daratan Eurasia serta beberapa daerah lain seperti pegunungan Himalaya, Inggris, Afghanistan, Afrika, dan Jepang.
Kondisi lingkungan di wilayah ini sangat bervariasi, termasuk perbedaan suhu tinggi dan curah hujan yang berbeda. Beberapa spesies fauna yang hidup di wilayah Paleartik adalah:
Fauna yang khas seperti landak, tikus, bison, dan menjangann kutub.
Fauna terbatas dalam penyebarannya seperti unta, beruang kutub, dan rusa kutub.
Berbagai jenis reptil yang masih berhubungan dengan fauna Ethiopian & Oriental.
Fauna endemik hanya ditemukan di Tiongkok, yaitu beruang panda.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Persebaran Fauna di Dunia. Baca juga Materi lainnya mengenai Komponen Biotik dan Abiotik
The post Persebaran Fauna di Dunia appeared first on YukSinau.co.id.